Selasa, 26 Mei 2009

Test Jaringan Menggunakan Straight Cross HUB dan Switch

Selasa, 26 Mei 2009 0
1.Straight

Gambar 1. Jaringan Menggunakan Kabel Straight

Ø Test Jaringan Menggunakan Ping


Ø Test Jaringan Menggunakan Simula Icon Packet Message

: Kesimpulan dari Percobaan Di atas

§ Konfigurasi masing-masing PC

PC 0 : 192.168.0.3

PC 1 : 192.168.0.4

§ PC 0 tidak bisa mengirim data ke PC 1 menggunakan kabel straight, karena kabel straight bisa digunakan untuk mengirim data dari PC 0 ke PC 1 jika PC 0 dihubungkan ke HUB dan PC 1 dihubungkan ke HUB artinya kabel straight itu digunakan untuk menyambungkan kabel dari PC ke hub. Dan dengan perintah Ping-pun suatu jaringan dengan menggunakan kabel Straight tidak akan terhubung 1 sama lain jika tidak menggunakan perantara HUB.

2. Cross

Gambar 2. Jaringan Menggunakan Kabel Cross

Ø Test Jaringan Menggunakan Perintah Ping

Ø Test Jaringan Menggunakan Simula Icon Packet Message

: Kesimpulan dari Percobaan Di atas

§ Konfigurasi masing-masing PC

PC 0 : 192.168.0.1

PC 1 : 192.168.0.2

§ PC 0 bisa mengirim data ke PC 1 menggunakan kabel Cross, karena kabel Cross digunakan untuk menghubungkan computer ke computer atau dari HUB ke HUB.

3. HUB

Gambar 3. Jaringan Menggunakan Media HUB

Ø Test Jaringan Dengan Perintah Ping

Ø Test Jaringan Dengan Simula Icon Packet Message

: Kesimpulan dari Percobaan Di atas

§ Konfigurasi masing-masing PC

PC 0 : 192.168.0.10

PC 1 : 192.168.0.11

PC 2 : 192.168.0.12

PC 3 : 192.168.0.13

PC 4 : 192.168.0.14

§ Konfigurasi pada gambar jaringan menggunakan HUB ini, sebuah computer bisa terhubung dengan computer yang lain. Dan dengan menggunakan perintah Ping-pun suatu jaringan tetap terhubung 1 sama lain.

4. Switch


Gambar 4. Jaringan Menggunakan Media Switch

Ø Test Jaringan Dengan Perintah Ping


Ø Test Jaringan Dengan Simula Icon Packet Message

: Kesimpulan dari Percobaan Di atas

§ Konfigurasi masing-masing PC

PC 0 : 192.168.0.20

PC 1 : 192.168.0.21

PC 2 : 192.168.0.22

PC 3 : 192.168.0.23

PC 4 : 192.168.0.24

§ Konfigurasi pada gambar jaringan menggunakan Switch ini, sebuah computer bisa terhubung dengan computer yang lain. Dan dengan menggunakan perintah Ping-pun suatu jaringan tetap terhubung 1 sama lain.

5. Jaringan LAB Hardware

Gambar 5. Struktur Jaringan LAB Hardware

Ø Test Jaringan Dengan Perintah Ping

Ø Test Jaringan Dengan Simula Icon Packet Message

: Kesimpulan dari Percobaan Di atas

§ Konfigurasi masing-masing PC

PC 0 : 192.168.0.1

PC 1 : 192.168.0.2

PC 2 : 192.168.0.3

PC 3 : 192.168.0.4

PC 4 : 192.168.0.5

PC 5 : 192.168.0.6

PC 6: 192.168.0.7

PC 7 : 192.168.0.8

PC 8 : 192.168.0.9

PC 9 : 192.168.0.10

PC 10 : 192.168.0.11

PC 11 : 192.168.0.12

PC 16 : 192.168.0.13

PC 17 : 192.168.0.14

PC 18 : 192.168.0.15

PC 19 : 192.168.0.16

PC 20 : 192.168.0.17

PC 21 : 192.168.0.18

PC 22 : 192.168.0.19

PC 23 : 192.168.0.20

PC 24 : 192.168.0.21

PC 25 : 192.168.0.22

PC 26 : 192.168.0.23

PC 27 : 192.168.0.24

PC 28 : 192.168.0.25

PC 29 : 192.168.0.26

PC 30 : 192.168.0.27

PC 31 : 192.168.0.28

PC 32 : 192.168.0.29

PC 33 : 192.168.0.30

PC 34 : 192.168.0.31

PC 35 : 192.168.0.32

PC 36 : 192.168.0.33

PC 37 : 192.168.0.34

PC 38 : 192.168.0.35

PC 39 : 192.168.0.36

Server 0 : 192.168.0.37

§ Disain jaringan pada LAB Hardware ini menggunakan 36 buah PC, 1 buah Server, 8 buah HUB, dan 1 buah Switch. Untuk menghubungkan jaringan ke setiap PC, disini saya menghubungkan setiap 5 PC dalam 1 HUB, dari HUB langsung dihubungkan ke Switch dan menuju ke Server.

Rabu, 01 April 2009

Peranan Dosen Wali Bagi Mahasiswa

Rabu, 01 April 2009 0
LATAR BELAKANG
  1. Dapat menjadi orang pertama yang dapat membantu mahasiswa yang mendapat kesulitan dalam proses belajarnya.

  2. Dapat mengungkap penyebab masalah-masalah yang terjadi pada proses akademik mahasiswa

  3. Dapat menjalin komunikasi yang terbuka antara wali akademik dan mahasiswa yang memiliki kasus.

Latar Belakang Masalah ini merujuk kepada tujuan pendidikan tinggi dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 60 Tahun 1999 bahwa Tujuan Pendidikan Tinggi adalah:

  1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau memperkaya khasanah ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian.
  2. Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat dan memperkaya kebudayaan nasional.

Selain tersebut di atas bahwa perguruan tinggi juga sebagai tempat mendidik mahasiswa yang berguna bagi nusa dan bangsa dalam hal pengabdianya. Perguruan tinggi adalah sebagai tempat pembinaan untuk dapat sebagai peneliti dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya serta tanggap terhadap kemajuan IPTEK.

Selasa, 24 Maret 2009

MEMBANGUN WORKSHOP

Selasa, 24 Maret 2009 0
Membuat Jaringan Workgroup:
1. klik kanan pada My Computer, lalu pilih "Properties".

2. Muncul jendela "System Properties", lalu pilih icon "Network Identification" dan klik tombol "Properties".3. Isi text pada "Computer Name" dengan nama komputer anda, lalu pilih pada frame "Member Of" Workgroup dan isi text pada Workgroup. dan klik tombol OK.4. Muncul jendela "Network Identification" dan klik OK untuk Reboot Computer.
5. Lalu klik OK6. Klik tombol "Yes" untuk restart computer.


Melakukan test pada komputer, apakah komputer sudah terhubung dengan komputer lain atau belum, langkah-langkahnya:
1. Bukalah MS-DOS Prompt, dan melakukan uji dengan perintah "Ping 127.0.0.1" dan lakukan dengan IP Address yang lain (minimal 5x) untuk IP yang berbeda.
2. Dan lakukan Ping dengan komputernya.
3. Hasil dari "NET TIME\\SO29"
NET VIEW
NET CONFIG
NETSTAT/?
NETSTAT -a
NETSTAT -e
NETSTAT -n
NETSTAT -s
NETSTAT -f

Senin, 23 Maret 2009

MEMBUAT JARINGAN

Senin, 23 Maret 2009 0
Langkah-langkah perangkat keras jaringan:
  1. Siapkan perangkat keras jaringan seperti: kabel jaringan, konektor, tang, multi tester (digunakan untuk mengetes apakah kabel jaringan tersebut sudah sesuai dengan urutran yang telah ditentukan atau tidak : Cross Cabel dan Straight).
  2. Dalam tugas ini kabel jaringan yang digunakan berjenis UTP, pasanglah konektor pada kedua ujung kabel UTP tersebut.
  3. Mengetes kabel jaringan yang sudah dihubungkan ke konektor dengan multi tester.
  4. Hubungkan salah satu ujung kabel UTP ke kartu jaringan (computer), dan ujung kabel UTP yang lain ke kartu jaringan (computer) yang lain.
  5. Memeriksa apakah masing-masing perangkat sudah dipasan dengan benar.









  • Cros Cabel
  • Straight Cabel


Langkah-langkah mengkonfigurasi jaringan:

  1. Klik gandalah My Computer. Muncul jendela My Computer.
  2. Klik gandalah icon control panel. Muncul jendela control panel
  3. Klik gandalah Network and Internet Connections. Muncul kotak dialog Network and Internet Connections.
  4. Klik gandalah Network Connections.
  5. Klik kanan Local Area Connection
  6. Pilih Properties
  7. Tampak sejumlah komponen jaringan pada kotak daftar the connection uses the following items.
  8. Pilih Internet Protocol (TCP/IP)
  9. Klik Propertieas.
  10. Muncul kotak dialog Internet Protocol (TCP/IP) Properties.
  11. Klik tombol pilihan Use the following IP address. Cantumkan angka-angka berikut ini:

IP address : 198.168.0.1

Subnet mask : 255.255.255.0

Kliklah tombol perintah OK. Kembali kekotak dialog local area Connection

  1. kliklah tombol OK.

Langkah-langkah Sharing Data

  1. Klik kanan pada Folder yang ingin di Sharing
  2. Pilih Sharing
  3. Muncul kotak dialog Beni Web Properties (nama folder).
  4. Pilih kompenen Sharing
  5. Tandai/Chek list Share this folder on the network
  6. Klik tombol OK
  7. Hingga muncul bentuk tangan pada folder yang di Sharing

Minggu, 22 Maret 2009

JARINGAN KOMPUTER

Minggu, 22 Maret 2009 0
  • Pengertian
Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.

Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari 2 atau lebih komputer yang saling berhubungan diantara satu dengan yang lain, dan saling berbagi sumber daya misalnya CDROM, Printer, pertukaran file, atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel, saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.

  • Jenis-Jenis jaringan
Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :
a. Local Area Network (LAN) /Jaringan Area Lokal.

Sebuah LAN, adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya di jadikan sebuah file server. Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangkat lunak yang dapat digunakan oleh komputerkomputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan. Kebanyakan LAN menggunakan media kabel untuk menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.

b. Metropolitan Area Network (MAN) / Jaringan area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BNI yang ada di seluruh wilayah Ujung Pandang atau Surabaya.

c. Wide Area Network (WAN) / Jaringan area Skala Besar
Wide Area Networks (WAN) adalah jaringan yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di Negara-negara lain. Menggunakan sarana WAN, Sebuah Bank yang ada di Bandung bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Hongkong, hanya dalam beberapa menit. Biasanya WAN agak rumit dan sangat kompleks, menggunakan banyak sarana untuk menghubungkan antara LAN dan WAN ke dalam Komunikasi Global seperti Internet. Tapi bagaimanapun juga antara LAN, MAN dan WAN tidak banyak berbeda dalam beberapa hal, hanya lingkup areanya saja yang berbeda satu diantara yang lainnya.
  • Client-server

Yaitu jaringan komputer dengan komputer yang didedikasikan khusus sebagai server. Sebuah service/layanan bisa diberikan oleh sebuah komputer atau lebih. Contohnya adalah sebuah domain seperti www.detik.com yang dilayani oleh banyak komputer web server. Atau bisa juga banyak service/layanan yang diberikan oleh satu komputer. Contohnya adalah server jtk.polban.ac.id yang merupakan satu komputer dengan multi service yaitu mail server, web server, file server, database server dan lainnya.

  • Peer-to-peer

Yaitu jaringan komputer dimana setiap host dapat menjadi server dan juga menjadi client secara bersamaan. Contohnya dalam file sharing antar komputer di Jaringan Windows Network Neighbourhood ada 5 komputer (kita beri nama A,B,C,D dan E) yang memberi hak akses terhadap file yang dimilikinya. Pada satu saat A mengakses file share dari B bernama data_nilai.xls dan juga memberi akses file soal_uas.doc kepada C. Saat A mengakses file dari B maka A berfungsi sebagai client dan saat A memberi akses file kepada C maka A berfungsi sebagai server. Kedua fungsi itu dilakukan oleh A secara bersamaan maka jaringan seperti ini dinamakan peer to peer.

Berdasarkan topologi jaringan: Berdasarkan [topologi jaringan], jaringan komputer dapat dibedakan atas:

Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus. Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan mesh atau bintang, yang pada kedua sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan.
Topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.

Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat. Bila dibandingkan dengan sistem mesh, sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar.
Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral.
Topologi jaringan ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh.Jumlah saluran harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalahjumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitanjaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang.Dengan demikian disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalampengoperasiannya.
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

 
Information ◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates